“Kisah si Detik” ...
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup berdetak 31,104,000 kali selama setahun?" "Ha?", kata jam terkejut, "Mana sanggup saya?"
"Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?"
"Sebanyak itu? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?", jawab jam penuh keraguan.
"Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?"
"Dalam satu jam 3.600 kali? Banyak sekali itu", jawabnya dengan ragu.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian berbicara kepada si jam,
"Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"
"Nah, kalau begitu, aku sanggup!", kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik.
Tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sangat luar biasa
karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti
sebanyak 31.104.000 kali..
Ada kalahnya kita ragu dengan tugas
yg begitu berat. Namun, sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita
ternyata mampu, jangan pernah kalah sebelum berperang.
La Tahzan
~✿..Jika kamu MENANGIS kerana lelaki, berhenti dan cuba FIKIR kembali..
ADAKAH sebenarnya DIA yang kamu cari atau cintaNya?
ADAKAH yang bertapak di hatimu betul-betul CINTA SEJATI atau hanya kerana dia keluarkan KATA-KATA MANIS?
BENDA manis pun ada tarikh luputnya tahu?
ADAKAH insan seperti ini yang kamu rasa boleh MEMIMPIN kamu kelak?
BOLEH pandu BAHTERA keluargamu ke arah REDHANYA?
BOLEH MEYAYANGI kamu sepenuh hati, terima seadanya CACAT CELA MU? ✿~
~✿..KESAT air mata itu.. Sesungguhnya harga dirimu LEBIH PENTING,
Sesungguhnya harga AIR MATAMU lebih BERNILAI.. Lebih BERHARGA jika
dibazirkan untuk lelaki itu.. BERSABARLAH, berhenti menangis, BERHENTI
berharap pada yang tidak pasti.. YAKIN dengan JANJI ALLAH.. Orang yang
baik adalah untuk orang yang baik-baik dan kamu LAYAK untuk orang yang
LEBIH BAIK..(◠‿◠) ✿~
KENAPA ISTERI SUKA DIPELUK SUAMINYA...
✔ Kebanyakan suami tidak memahami mengapa isteri sangat suka apabila dipeluk.
✔ Bagi suami, pelukan hanyalah pertautan fizikal, dan ada kalanya merimaskan.
✔ Sedangkan bagi isteri, pelukan menyimpan erti lebih mendalam dan memberi manfaat besar bagi kesihatan jiwa.
✔ Pernah seorang kenalan wanita mengadu kepada saya, semangatnya lemah kerana suami tiada di rumah dan jarang memeluknya.
✔ Bila suami memeluknya, baru terasa semangat dan tubuh menjadi lebih bertenaga.
✔ Walaupun ia mungkin benar dari sudut psychology, tetapi dari segi
physiologinya juga mengatakan ‘pelukan mesra suami mampu mengeluarkan
hormone oxytocin’ dalam tubuh isteri dan memberikan kesan tersebut.
Oleh itu para suami.....
1. peluklah isteri
2. belai lembut rambutnya
3. sentuh wajahnya
4. gosok lembut lengannya
5. kaitkan jari-jemari tangan anda dengan jari-jemarinya
6. gosok lembut punggungnya
7. sentiasa menjaga pandangan mata anda dengan matanya.
Pelukan membuatkan pasangan merasa lebih dekat dan intim.
Bagi isteri, pelukan merupakan bentuk komitmen cinta dan kesetiaan pasangannya.
Hati Seorang WANITA..
1. Sensitif : Bukan bermaksud suka merajuk, tapi hanya ingin
bermanja dan mendapatkan perhatian.
2. Cerewet : Bukan bermaksud FUSSY tak tentu hala, kadang ingin
LELAKI mengikut kata-katanya sekali sekala.
3. Halus : Ibarat sehelai sutera, cantik, mulus, lembut dan mudah
tercarik dan koyak. Walaupun seorang wanita memaafkan seseorang yang
lain atas sebab sesalahan, biasanya WANITA akan ingat kesalahan tersebut
untuk disimpan jadi pengajaran. Bukan DENDAM.
4. Ikhlas : Ikhlas seorang wanita tak perlu diragui.
5. Korban : WANITA sanggup berkorban apa saja untuk seseorang yang amat
disayangi, termasuk ibu bapa, anak-anak dan suami. WANITA amat tabah.
6. Prihatin : Sentiasa memerhatikan keadaan sekeliling dalam diam.
7. Manja : Walaupun dia adalah seorang WANITA yang pandai berdikari,
naluri seorang WANITA masih lagi tetap seorang WANITA. Suka bermanja
kepada insan yang bernama LELAKI iaitu SUAMI.
8. Ego : WANITA yang terlalu sayangkan kekasihnya sanggup menolak ketepi EGOnya apabila bersemuka dengan yang dicintai.
9. Cinta : CINTA pertama bagi wanita adalah yang paling dalam dan tulus.
Peranan LELAKI dalam kehidupan WANITA adalah sebagai pelindung dan
bukan sebagai pemusnah. WANITA diciptakan oleh ALLAH swt dari tulang
rusuk kiri dan untuk dipeluk dan dimanja, bukan untuk dikasari.
"Tips Mudahnya Menjemput Jodoh..."
Bismillahirrahmaanirrahiim...
1. Jangan fokus pada siapa yang harus dipilih tapi fokus melakukan
perubahan diri yang lebih baik agar kita pantas mendapatkan jodoh yang
baik.
2. Jangan menginginkan
seseorang menjadi seperti yang kita harapkan tapi bagaimana kita
menjadikan diri seperti orang yang kita harapkan.
3. Berusaha mempersiapkan diri zahir & batin serta berani menghadapi pernikahan tatkala jodoh itu tiba.
4. Berusaha untuk tidak patah semangat dan trauma terhadap masa lalu
yang kurang menyenangkan serta bukalah lembaran baru yang lebih baik
mulai hari ini dan untuk hari-hari selanjutnya.
5. Menjalin
hubungan persahabatan dan persaudaraan sebanyak-banyaknya, akan lebih
baik jika banyak bergaul dengan sahabat yang baik, siapa tahu jodoh kita
berada di antara mereka.
6. Jangan terburu-buru menilai atau
memberi kesimpulan kepada seseorang itu tidak layak bersama kita karena
sejatinya jodoh itu akan hadir atas redha ALLAH, sedangkan kewajiban
kita hanya berikhtiar.
7. Jangan terlalu risau tentang usia. Di
usia berapapun menikah tetap baik jika kita mampu memikul tanggungjawab
pernikahan tersebut di hadapan ALLAH, Bagi pasangan, keluarga besar
serta masyarakat.
8. Teruslah berikhtiar dan berdoa, karena doa boleh mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin sesuai kehendak-Nya.
Ya ALLAH..
Dekatkanlah jodoh orang yang membaca status ini.
Tenteramkanlah hatinya.
Lapangkanlah dadanya.
Bahagiakanlah hidupnya.
Luaskan rezekinya.
Mudahkan segala urusannya.
Kabulkan cita-citanya.
Jauhkan dari segala musibah.
Jauhkan dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, berkata kasar serta kemungkaran.
Aamiin ya Rabbal' Alaamiin
CC:utz Don Daniyal
(¯`*•.¸♥ KETIKA CINTA TAK BERJODOH (¯`*•.¸♥
╰☆╮•˚ ♡♡ ♥♥ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ♡♡ ♥♥ ♡♡ ♥♥
❥ Sakit memang, ketika kita berharap seseorang menemani hidup kita,
akan tetapi taqdir berkata lain, hanya membuat rasa sakit dan pedih..
❥ Karena sudah jelas, segala kehidupan, pilihan, hakikat nya di tentukan oleh ALLAH Subhanahu Wata'ala.
❥ Jangan pernah menangis akibat orang yang kita harapkan tak bisa selama nya bersama kita..
❥ Namun menangis lah saat kita lupa pada ALLAH Subhanahu Wata'ala..
❥ Segala perih di hati akan hilang pada waktu nya, dan pasti akan menimbulkan keindahan kelak..
❥ Percaya lah pada kebesaran NYA..
❥ Bahwa DIA tau mana yang terbaik untuk hamba2 NYA, mana yang terbaik untuk makhluk2 NYA..
❥ Jangan pernah anggap putus cinta dan tak bisa dengan yang kita harapkan sebagai hukuman atau ALLAH jahat..
❥ Percaya lah, ada Rahasia dibalik Rahasia..
❥ Di balik semua peristiwa pasti ada hikmah nya..
❥ ALLAH Subhanahu Wata'ala Berfirman:
Dan (DIA lah) yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman)..
Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi,
niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi ALLAH
telah mempersatukan hati mereka, Sesungguhnya DIA Maha Gagah lagi Maha
Bijaksana.
(QS. Al Anfal: 63).
Enam Hal yang Akan di Cari Syurga
"Barang siapa mengumpulkan enam pengetahuan maka surga akan mengejarnya dan sebaliknya neraka akan lari darinya.
Pertama, mengetahui Allah dan kemudian mentaatiNya.
Kedua, mengetahui syetan dan kemudian menolak bujukannya.
Ketiga, mengetahui akhirat dan kemudian mencarinya.
Keempat, mengetahui dunia dan menolak tipuannya.
Kelima, mengetahui haq (kebenaran) dan kemudian mengikutinya.
Keenam, mengetahui kebathilan dan kemudian menjauhinya.
(Ali bin Abi Thalib)
Ya Allah, Masukkan kami ke dalam Surga-MU dan Jauhkanlah kami dari Siksa Api Neraka.. Aamiin
It will take just 37 seconds to read this and change your thinking..
Two men, both seriously ill, occupied the same
hospital room.
One man was allowed to sit up in his bed for an
hour each afternoon to help drain the fluid from
his lungs.
His bed was next to the room's only window.
The other man had to spend all his time flat on
his back.
The men talked for hours on end.
They spoke of their wives and families, their
homes, their jobs, their involvement in the
military service, where they had been on
vacation..
Every afternoon, when the man in the bed by the
window could sit up, he would pass the time by
describing to his roommate all the things he could
see outside the window.
The man in the other bed began to live for those
one hour periods where his world would be
broadened and enlivened by all the activity and
colour of the world outside.
The window overlooked a park with a lovely lake.Ducks and swans played on the water while
children sailed their model boats. Young lovers
walked arm in arm amidst flowers of every colour
and a fine view of the city skyline could be seen
in the distance.
As the man by the window described all this in
exquisite details, the man on the other side of
the room would close his eyes and imagine this
picturesque scene.
One warm afternoon, the man by the window
described a parade passing by.
Although the other man could not hear the band -
he could see it in his mind's eye as the
gentleman by the window portrayed it with
descriptive words.
Days, weeks and months passed.
One morning, the day nurse arrived to bring
water for their baths only to find the lifeless body
of the man by the window, who had died
peacefully in his sleep.
She was saddened and called the hospital
attendants to take the body away.
As soon as it seemed appropriate, the other man
asked if he could be moved next to the window.
The nurse was happy to make the switch, and
after making sure he was comfortable, she left
him alone.
Slowly, painfully, he propped himself up on one
elbow to take his first look at the real world
outside.
He strained to slowly turn to look out the window
besides the bed.
It faced a blank wall.
The man asked the nurse what could have
compelled his deceased roommate who had
described such wonderful things outside this
window.
The nurse responded that the man was blind and
could not even see the wall.
She said, 'Perhaps he just wanted to encourage
you.'
Epilogue:
There is tremendous happiness in making others
happy, despite our own situations.
Shared grief is half the sorrow, but happiness
when shared, is doubled.
If you want to feel rich, just count all the things
you have that money can't buy.
'Today is a gift, that is why it is called The
Present .'
hospital room.
One man was allowed to sit up in his bed for an
hour each afternoon to help drain the fluid from
his lungs.
His bed was next to the room's only window.
The other man had to spend all his time flat on
his back.
The men talked for hours on end.
They spoke of their wives and families, their
homes, their jobs, their involvement in the
military service, where they had been on
vacation..
Every afternoon, when the man in the bed by the
window could sit up, he would pass the time by
describing to his roommate all the things he could
see outside the window.
The man in the other bed began to live for those
one hour periods where his world would be
broadened and enlivened by all the activity and
colour of the world outside.
The window overlooked a park with a lovely lake.Ducks and swans played on the water while
children sailed their model boats. Young lovers
walked arm in arm amidst flowers of every colour
and a fine view of the city skyline could be seen
in the distance.
As the man by the window described all this in
exquisite details, the man on the other side of
the room would close his eyes and imagine this
picturesque scene.
One warm afternoon, the man by the window
described a parade passing by.
Although the other man could not hear the band -
he could see it in his mind's eye as the
gentleman by the window portrayed it with
descriptive words.
Days, weeks and months passed.
One morning, the day nurse arrived to bring
water for their baths only to find the lifeless body
of the man by the window, who had died
peacefully in his sleep.
She was saddened and called the hospital
attendants to take the body away.
As soon as it seemed appropriate, the other man
asked if he could be moved next to the window.
The nurse was happy to make the switch, and
after making sure he was comfortable, she left
him alone.
Slowly, painfully, he propped himself up on one
elbow to take his first look at the real world
outside.
He strained to slowly turn to look out the window
besides the bed.
It faced a blank wall.
The man asked the nurse what could have
compelled his deceased roommate who had
described such wonderful things outside this
window.
The nurse responded that the man was blind and
could not even see the wall.
She said, 'Perhaps he just wanted to encourage
you.'
Epilogue:
There is tremendous happiness in making others
happy, despite our own situations.
Shared grief is half the sorrow, but happiness
when shared, is doubled.
If you want to feel rich, just count all the things
you have that money can't buy.
'Today is a gift, that is why it is called The
Present .'