Mutiara Kata
Sesuatu yang baik,
belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang
bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu
bagus.
Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.
Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.
Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah yang cerah, namun juga menghangatkan jiwa.
Cinta itu angkuh dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit.
Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.
Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.
Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
Lidah anda yang menentukan siapa anda.
Diantara isi rumah tangga, anak-anaklah yang terbaik.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.
Jika Anda tidak memulai hari ini dengan senyuman, belum terlambat untuk mencobanya pada hari esok.
Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihatkebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila Kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
Perlukah merasa kecil dan malu dihina? Orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala percuma tanpa perlu bersusah payah
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.(Khalifah Abdul MAlik bin Marwan)
Barang siapa yang selalu kekenyangan maka banyaklah dagingnya, dan siapa yang banyak dagingnya maka kuatlah nafsunya. Siapa yang kuat nafsunya maka banyaklah dosanya, siapa yang banyak dosanya maka keraslah hatinya dan siapa yang keras hatinya makatenggelamlah dia dalam bencana dunia serta keindahannya
Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik) niscaya tumbuh sebagiannya
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.
Sekali tidak berhasil bukan berarti gagal selamanya.
Kebahagiaan takkan pernah bisa dibeli dengan wang
Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga
Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil di sisi Allah laksana berada di atas mimbar yang terbuat dari cahaya.Mereka itu orang-orang yang berlaku adil dalam menetapkan hukum baik kepada rakyat maupun kepada keluarga
Tiga sifat yang menyebabkan penyandangnya tidak tentram dalam hidupnya : iri, dengki, dan akhlak buruk
Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.
Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri, semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.
Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.
Seorang teman sejati akan membuat Anda hangat dengan kehadirannya, mempercayai akan rahasianya dan mengingat Anda dalam doa-doanya.
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.
Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.
Senyum tidak hanya akan menampilkan wajah yang cerah, namun juga menghangatkan jiwa.
Cinta itu angkuh dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit.
Yang penting bukan berapa lama kita hidup, tetapi bagaimana kita hidup.
Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.
Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja didunia ini, tetapi jika anda hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.
Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati, tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.
Lidah anda yang menentukan siapa anda.
Diantara isi rumah tangga, anak-anaklah yang terbaik.
Cinta seringkali akan lari bila kita mencari, tetapi cinta jua seringkali dibiarkan pergi bila ia menghampiri.
Jika kejahatan di balas kejahatan, maka itu adalah dendam. Jika kebaikan dibalas kebaikan itu adalah perkara biasa. Jika kebaikan dibalas kejahatan, itu adalah zalim. Tapi jika kejahatan dibalas kebaikan, itu adalah mulia dan terpuji.
Jika Anda tidak memulai hari ini dengan senyuman, belum terlambat untuk mencobanya pada hari esok.
Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu dan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihatkebaikannya dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kita tidak bisa melihat keduanya.
Tak seorang pun sempurna. Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila Kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.
Perlukah merasa kecil dan malu dihina? Orang yang dihina itu sebenarnya memungut pahala percuma tanpa perlu bersusah payah
Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab, merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi, memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.(Khalifah Abdul MAlik bin Marwan)
Barang siapa yang selalu kekenyangan maka banyaklah dagingnya, dan siapa yang banyak dagingnya maka kuatlah nafsunya. Siapa yang kuat nafsunya maka banyaklah dosanya, siapa yang banyak dosanya maka keraslah hatinya dan siapa yang keras hatinya makatenggelamlah dia dalam bencana dunia serta keindahannya
Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, lebih pahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.Sesungguhnya hati adalah ladang, maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik) niscaya tumbuh sebagiannya
Tidak ada simpanan yang lebih berguna daripada ilmu.Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.
Sekali tidak berhasil bukan berarti gagal selamanya.
Kebahagiaan takkan pernah bisa dibeli dengan wang
Orang yang banyak ketawa itu kurang wibawanya.Orang yang suka menghina orang lain, dia juga akan dihina.Orang yang mencintai akhirat, dunia pasti menyertainya.Barangsiapa menjaga kehormatan orang lain, pasti kehormatan dirinya akan terjaga
Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil di sisi Allah laksana berada di atas mimbar yang terbuat dari cahaya.Mereka itu orang-orang yang berlaku adil dalam menetapkan hukum baik kepada rakyat maupun kepada keluarga
Tiga sifat yang menyebabkan penyandangnya tidak tentram dalam hidupnya : iri, dengki, dan akhlak buruk
La Tahzan
1)Yang Berlalu Biarlah Berlalu
Mengingati masa yang lalu dan bersedih dengannya merupakan suatu kebodohan dan bersikap gila.Selalu mengingati masa yang lepas adalah sebuah pembunuhan terhadap sebuah cita-cita.File masa yang lalu bagi orang yang cerdik biasanya dilipat dan tidak diceritakan.Masa yang lalu ditutup dan dikunci rapat dalam peti lupa,sebab ianya sudah berlalu dan telah berakhir.
Selayaknya umat manusia tidak perlu menoleh kebelakang ..hembusan agin ke hadapan,rombongan kafilah bergerak kedepan..oleh itu janganlah menyalahi sunah kehidupan.
Allah telah menyebut dan menceritakan apa yang telah berlaku kepada kaum kaum terdahulu seperti dibawah
Allah s.w.t telah berfirman (Al-Baqarah:141)
Yang maksudnya berbunyi:
“Itu adalah umat yang lalu”
Kita sering terlena dengan istana istana indah dan menangisi keruntuhan yang telah berlaku.Ingatlah jika manusia dan jin dikumpulkan untuk mengembalikan apa yang telah berlalu nescaya gagal dan tidak mampu kerana ianya mustahil.
2)Biarkan Masa Hadapan Datang Sendiri
Allah s.w.t berfirman (Al-Nahl:1) yang bermaksud:
“Telah pasti datang ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan(datang) nya”
Jangan sesekali mendahului peristiwa yang belum terjadi.Adakah anda ingin melahirkan anak sebelum sempurna hamil?Adakah anda ingin memetik buah sebelum tiba masak?
Mengapa kita perlu sibuk untuk hari esok,mengapa kita berasa bimbang terhadap malapetaka ,peristiwa hari esok sedangkan kita belum tentu menjumpai hari esok.
Apa yang amat penting ditanam dalam fikiran kita ialah hari esok masih lagi dalam alam ghaib.Memberi peluang yang luas kepada akal fikiran untuk memikirkan masa hadapan dengan seolah kita membiarkan diri kita dibawah pengaruh panjang angan-angan.
Sesunguhnya ianya tindakan yang dimurkai oleh hukum syariat.Meramalkan suatu yang bakal terjadi pada masa hadapan adalah tindakan tercela berdasarkan hukum akal yang sihat.
Kebanyakan dunia sekarang nie asyik berfikir dan berkira pelbagai peristiwa yang bakal berlaku seperti penyakit,bencana kelaparan dan kemiskinan yang menimpa manusia.
Sesunguhnya ia tidak membawa menfaat kepada kita,ia merupakan kajian kajian syaitan sebagaimana :
firman Allah S.W.T (Al-Baqarah:268) yang bermaksud,
“Syaitan menjanjikan(menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan(kikir);sedangkan Allah menjanjikan untuk mu ampunan daripadaNya dan kurnia.Dan Allah Maha Luas(kurnia-Nya)lagi Maha Mengentahui”
Jadi janganlah ditunggu hari esok biarlah ia datang sendiri dan sibuklah untuk hari ini dan janganlah sesekali panjang angan -angan dan usah ditanya pasal hari esok.
Duka merupakan penderitaan ketentuan Ilahi yang harus diterima dengan hati yang jernih. Tidak selamanya langit itu mendung. Setiap kedukaan ada penawar, segala yang tersimpul dapat dilerai.
Kesan duka akan merosakkan jiwa pengidapnya hingga melemparkan diri ke lembah kehancuran. Terapilah ia dengan sebaik mungkin agar kesedihan tidak berpanjangan dan kedukaan dapat dibendung.
Sebagai hambaNya, segala usaha dan upaya mesti diiringi dengan Qadha’ dan Qadar Pemilik segala jiwa, Penguasa alam semesta.... Berusahalah kerana janjiNya, “Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”
Jangan bersedih, kerana kesedihan hanya akan membuatkan air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah kelihatan layu, kebun yang menghijau kelihatan seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia terasa bagai dipenjara.
Jangan bersedih, kerana anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan, dua kaki, lidah dan hati, kedamaian, keamanan dan kesihatan tubuh badan.
Jangan bersedih, kerana anda masih memiliki agama yang anda yakini kebenarannya, mempunyai rumah sebagai tempat tinggal, roti untuk dimakan, air untuk diminum, pakaian untuk dipakai dan keluarga untuk anda cintai... jadi mengapa harus bersedih..
1. Di dalam setiap perkara, sekecil mana pun, ada sesuatu yang kita tidak ketahui tersembunyi. Ia menyimpan cita-cita dan masa depan yang indah dan ada janji yang pasti.
2. Setiap kesempitan akan ada jalan keluar. Di dalam musibah itu sendiri ada ubat, ada kenikmatan dan kebaikan; untuk anda keluar dari musibah itu semula dan untuk hari-hari seterusnya.
3. Seharusnya keraguan itu dibuang jauh dan digantikan dengan keyakinan dan seterusnya memohon Hidayah daripada Allah secara berterusan.
4. Selepas kegelapan ada sinar. Bagaikan selepas malam datangnya pagi.
5. Bertenang dalam apa pun, dan teruskan berusaha. Di akhir akan ada kesenangan dan kemuliaan.
6. Bersangka baiklah pada Allah. Dia lebih mengetahui apa yang terbaik.
7. Bencana diturunkan olehNya kepada kita agar kita lebih rapat kepadaNya yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani. Makin kita meminta kepadaNya, makin Dia suka, makin kita rapat denganNya.
8. Rezeki diturun agar disyukuri, untuk kita berikan pujian kepadaNya.
Semoga kita sama-sama dapat kebaikan.Amin.
Tetaplah kita sebagai hamba yang bersyukur...
Mengingati masa yang lalu dan bersedih dengannya merupakan suatu kebodohan dan bersikap gila.Selalu mengingati masa yang lepas adalah sebuah pembunuhan terhadap sebuah cita-cita.File masa yang lalu bagi orang yang cerdik biasanya dilipat dan tidak diceritakan.Masa yang lalu ditutup dan dikunci rapat dalam peti lupa,sebab ianya sudah berlalu dan telah berakhir.
Selayaknya umat manusia tidak perlu menoleh kebelakang ..hembusan agin ke hadapan,rombongan kafilah bergerak kedepan..oleh itu janganlah menyalahi sunah kehidupan.
Allah telah menyebut dan menceritakan apa yang telah berlaku kepada kaum kaum terdahulu seperti dibawah
Allah s.w.t telah berfirman (Al-Baqarah:141)
Yang maksudnya berbunyi:
“Itu adalah umat yang lalu”
Kita sering terlena dengan istana istana indah dan menangisi keruntuhan yang telah berlaku.Ingatlah jika manusia dan jin dikumpulkan untuk mengembalikan apa yang telah berlalu nescaya gagal dan tidak mampu kerana ianya mustahil.
2)Biarkan Masa Hadapan Datang Sendiri
Allah s.w.t berfirman (Al-Nahl:1) yang bermaksud:
“Telah pasti datang ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan(datang) nya”
Jangan sesekali mendahului peristiwa yang belum terjadi.Adakah anda ingin melahirkan anak sebelum sempurna hamil?Adakah anda ingin memetik buah sebelum tiba masak?
Mengapa kita perlu sibuk untuk hari esok,mengapa kita berasa bimbang terhadap malapetaka ,peristiwa hari esok sedangkan kita belum tentu menjumpai hari esok.
Apa yang amat penting ditanam dalam fikiran kita ialah hari esok masih lagi dalam alam ghaib.Memberi peluang yang luas kepada akal fikiran untuk memikirkan masa hadapan dengan seolah kita membiarkan diri kita dibawah pengaruh panjang angan-angan.
Sesunguhnya ianya tindakan yang dimurkai oleh hukum syariat.Meramalkan suatu yang bakal terjadi pada masa hadapan adalah tindakan tercela berdasarkan hukum akal yang sihat.
Kebanyakan dunia sekarang nie asyik berfikir dan berkira pelbagai peristiwa yang bakal berlaku seperti penyakit,bencana kelaparan dan kemiskinan yang menimpa manusia.
Sesunguhnya ia tidak membawa menfaat kepada kita,ia merupakan kajian kajian syaitan sebagaimana :
firman Allah S.W.T (Al-Baqarah:268) yang bermaksud,
“Syaitan menjanjikan(menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan(kikir);sedangkan Allah menjanjikan untuk mu ampunan daripadaNya dan kurnia.Dan Allah Maha Luas(kurnia-Nya)lagi Maha Mengentahui”
Jadi janganlah ditunggu hari esok biarlah ia datang sendiri dan sibuklah untuk hari ini dan janganlah sesekali panjang angan -angan dan usah ditanya pasal hari esok.
Duka merupakan penderitaan ketentuan Ilahi yang harus diterima dengan hati yang jernih. Tidak selamanya langit itu mendung. Setiap kedukaan ada penawar, segala yang tersimpul dapat dilerai.
Kesan duka akan merosakkan jiwa pengidapnya hingga melemparkan diri ke lembah kehancuran. Terapilah ia dengan sebaik mungkin agar kesedihan tidak berpanjangan dan kedukaan dapat dibendung.
Sebagai hambaNya, segala usaha dan upaya mesti diiringi dengan Qadha’ dan Qadar Pemilik segala jiwa, Penguasa alam semesta.... Berusahalah kerana janjiNya, “Bahawa sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan.”
Jangan bersedih, kerana kesedihan hanya akan membuatkan air yang segar terasa pahit, dan sekuntum bunga mawar yang indah kelihatan layu, kebun yang menghijau kelihatan seperti gurun pasir yang gersang, dan kehidupan dunia terasa bagai dipenjara.
Jangan bersedih, kerana anda masih memiliki dua mata, dua telinga, dua bibir, dua tangan, dua kaki, lidah dan hati, kedamaian, keamanan dan kesihatan tubuh badan.
Jangan bersedih, kerana anda masih memiliki agama yang anda yakini kebenarannya, mempunyai rumah sebagai tempat tinggal, roti untuk dimakan, air untuk diminum, pakaian untuk dipakai dan keluarga untuk anda cintai... jadi mengapa harus bersedih..
1. Di dalam setiap perkara, sekecil mana pun, ada sesuatu yang kita tidak ketahui tersembunyi. Ia menyimpan cita-cita dan masa depan yang indah dan ada janji yang pasti.
(Sebagai) janji yang sebenar-benarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya... (Ar-Rum: 6)
2. Setiap kesempitan akan ada jalan keluar. Di dalam musibah itu sendiri ada ubat, ada kenikmatan dan kebaikan; untuk anda keluar dari musibah itu semula dan untuk hari-hari seterusnya.
3. Seharusnya keraguan itu dibuang jauh dan digantikan dengan keyakinan dan seterusnya memohon Hidayah daripada Allah secara berterusan.
4. Selepas kegelapan ada sinar. Bagaikan selepas malam datangnya pagi.
Dan malam ketika telah berlalu, dan subuh apabila mulai terang. (Al-Muddatstsir: 33-34)
5. Bertenang dalam apa pun, dan teruskan berusaha. Di akhir akan ada kesenangan dan kemuliaan.
6. Bersangka baiklah pada Allah. Dia lebih mengetahui apa yang terbaik.
...kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru. (Ath-Thalaq: 1)
7. Bencana diturunkan olehNya kepada kita agar kita lebih rapat kepadaNya yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani. Makin kita meminta kepadaNya, makin Dia suka, makin kita rapat denganNya.
8. Rezeki diturun agar disyukuri, untuk kita berikan pujian kepadaNya.
...dan mohonlah kepada Allah sebahagian dari kurniaNya... (An-Nisa' : 32) Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut... (Al-A'raf: 55)
Semoga kita sama-sama dapat kebaikan.Amin.
Tetaplah kita sebagai hamba yang bersyukur...